Tren Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Desain teras rumah minimalis 2018 – Tahun 2018 menandai tren desain teras rumah minimalis yang mengedepankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan integrasi dengan alam. Perpaduan antara elemen modern dan sentuhan natural semakin populer, menciptakan suasana yang nyaman dan estetis.
Material Bangunan Teras Minimalis 2018
Pemilihan material pada teras rumah minimalis 2018 berfokus pada daya tahan, perawatan mudah, dan estetika yang selaras dengan konsep minimalis. Beberapa material yang umum digunakan antara lain kayu (jati, ulin, atau kayu olahan), batu alam (batu andesit, palimanan), keramik dengan motif sederhana, dan besi atau baja untuk struktur.
Perbandingan Gaya Desain Teras Minimalis
Berikut perbandingan tiga gaya desain teras rumah minimalis yang populer di tahun 2018:
Gaya | Material | Ciri Khas | Contoh Gambar |
---|---|---|---|
Modern | Keramik polos, besi, kaca | Garis-garis tegas, bentuk geometris, warna netral, pencahayaan optimal | Teras dengan lantai keramik abu-abu, pagar besi minimalis, dan atap datar dengan pencahayaan tersembunyi. Kesan bersih dan modern terpancar dari penggunaan material dan bentuk yang sederhana. |
Tradisional | Kayu jati, batu alam, genteng tanah liat | Sentuhan ornamen kayu, penggunaan material alami, atap joglo atau limasan, warna-warna hangat | Teras dengan lantai kayu jati, dinding batu alam, dan atap joglo. Ornamen kayu sederhana menambah kesan tradisional namun tetap minimalis. |
Kontemporer | Kombinasi kayu, batu alam, dan besi, material daur ulang | Perpaduan elemen modern dan tradisional, penggunaan material inovatif, sentuhan artistik | Teras dengan lantai kayu dan batu alam yang dikombinasikan, pagar besi dengan desain unik, dan penggunaan pot tanaman sebagai elemen dekoratif. Menampilkan perpaduan material dan desain yang modern namun tetap hangat. |
Contoh Sketsa Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Berikut tiga contoh sketsa desain teras rumah minimalis dengan ukuran dan detail material yang berbeda:
- Teras Ukuran Kecil (3×2 meter): Teras ini cocok untuk rumah dengan lahan terbatas. Lantai menggunakan keramik abu-abu polos, dinding menggunakan batu alam warna krem, dan atap menggunakan kanopi kain dengan rangka besi minimalis. Tanaman pot kecil diletakkan di sudut untuk menambah kesan segar.
- Teras Ukuran Sedang (4×3 meter): Teras ini menawarkan ruang lebih luas. Lantai menggunakan kayu olahan dengan finishing natural, dipadukan dengan pagar besi minimalis. Atap menggunakan kombinasi kanopi dan atap genteng minimalis. Ruang duduk kecil dengan sofa minimalis ditempatkan di tengah teras.
- Teras Ukuran Besar (6×4 meter): Teras ini ideal untuk rumah dengan lahan luas. Lantai menggunakan kombinasi batu alam dan kayu, dengan area duduk yang lebih luas. Atap menggunakan struktur kayu dengan genteng beton. Area ini dapat dilengkapi dengan gazebo kecil untuk bersantai.
Pengaruh Tren Desain Interior pada Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Tren desain interior tahun 2018, seperti penggunaan warna netral, material alami, dan pencahayaan alami, sangat berpengaruh pada desain teras rumah minimalis. Keselarasan antara desain interior dan eksterior menciptakan tampilan rumah yang harmonis dan terintegrasi. Misalnya, penggunaan warna abu-abu pada lantai teras dapat dipadukan dengan warna dinding interior yang senada, menciptakan nuansa tenang dan modern.
Elemen Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Membangun teras rumah minimalis yang nyaman dan estetis membutuhkan perencanaan matang terhadap beberapa elemen desain kunci. Pemilihan pencahayaan, tanaman, furnitur, warna, dan tata letak yang tepat akan menciptakan suasana yang diinginkan. Berikut uraian lebih lanjut mengenai elemen-elemen penting tersebut.
Pencahayaan pada Teras Rumah Minimalis, Desain teras rumah minimalis 2018
Pencahayaan berperan vital dalam menciptakan suasana teras yang nyaman dan fungsional. Pencahayaan yang tepat dapat meningkatkan estetika, keamanan, dan kenyamanan penggunaan teras di malam hari. Sumber cahaya dapat berasal dari lampu sorot tertanam di dinding, lampu gantung dengan desain minimalis, atau lampu taman yang diletakkan secara strategis. Perpaduan cahaya hangat dan dingin dapat menciptakan nuansa yang seimbang, misalnya cahaya hangat dari lampu taman untuk menciptakan suasana rileks dan cahaya dingin dari lampu sorot untuk penerangan fungsional.
Pertimbangkan juga penggunaan lampu LED yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Penggunaan Tanaman dan Elemen Alam
Integrasi tanaman dan elemen alam pada teras minimalis mampu menghadirkan kesegaran dan sentuhan natural. Tanaman pot berukuran sedang hingga kecil dengan desain minimalis, seperti kaktus, sukulen, atau tanaman hijau lainnya, dapat ditempatkan pada sudut-sudut strategis. Penggunaan material alami seperti kayu atau batu pada lantai atau dinding teras juga dapat memperkuat kesan natural. Air mancur mini atau kolam kecil (jika memungkinkan) dapat menambahkan elemen suara menenangkan dan visual yang menyegarkan.
Sebagai contoh, tanaman bambu dapat diletakkan di dalam pot minimalis berwarna putih untuk menciptakan kontras yang menarik.
Pilihan Furnitur Teras Minimalis
Furnitur yang dipilih harus mencerminkan gaya minimalis dan fungsional. Kursi dan meja dengan desain sederhana dari material seperti rotan, kayu jati, atau aluminium yang ringan dan tahan cuaca merupakan pilihan yang tepat. Pilihlah furnitur dengan warna netral seperti putih, abu-abu, atau cokelat untuk menjaga kesederhanaan desain. Sebagai contoh, set kursi dan meja kecil dari kayu jati dengan finishing natural dapat ditempatkan di tengah teras, sementara kursi goyang dari rotan dapat diletakkan di sudut untuk bersantai.
Fungsi furnitur harus diperhatikan, misalnya memilih kursi yang nyaman dan meja yang cukup luas untuk meletakkan minuman atau buku.
Warna dan Tekstur pada Teras Minimalis
Kombinasi warna dan tekstur yang tepat dapat menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan cokelat muda umumnya cocok untuk teras minimalis. Tekstur material juga penting, misalnya penggunaan batu alam untuk lantai dapat memberikan kesan natural dan kuat, sementara penggunaan kayu pada furnitur memberikan kesan hangat dan nyaman. Sebagai contoh, dinding teras dapat dicat dengan warna abu-abu muda, sementara lantai menggunakan batu alam berwarna cokelat muda.
Perpaduan ini menciptakan kesan tenang dan elegan.
Tata Letak Furnitur yang Efisien dan Estetis
Tata letak furnitur yang baik memastikan teras fungsional dan indah. Pertimbangkan ukuran teras dan jumlah furnitur yang akan ditempatkan. Hindari penempatan furnitur yang terlalu rapat sehingga membuat teras terasa sempit. Buatlah jalur lalu lintas yang cukup luas. Sebagai contoh, untuk teras kecil, cukup tempatkan set kursi dan meja kecil di tengah, dan beberapa tanaman pot di sudut.
Untuk teras yang lebih luas, penambahan ayunan atau kursi santai dapat dipertimbangkan, tetapi tetap jaga agar tata letak tetap sederhana dan tidak berantakan. Pertimbangkan juga penempatan lampu dan tanaman untuk mendukung tata letak furnitur yang telah direncanakan.
Inspirasi Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Desain teras rumah minimalis pada tahun 2018 menunjukkan kecenderungan pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan integrasi dengan lingkungan sekitar. Material alami dan warna-warna netral mendominasi, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Berikut beberapa inspirasi desain yang dapat menjadi referensi Anda.
Lima Contoh Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Berikut lima contoh desain teras rumah minimalis tahun 2018 yang menampilkan beragam gaya. Perbedaannya terletak pada pemilihan material, warna, dan elemen dekoratif yang digunakan.
Desain teras rumah minimalis 2018 menawarkan beragam pilihan, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Pertimbangan luas lahan menjadi kunci, dan untuk lahan terbatas, desain teras yang efisien sangat penting. Jika Anda memiliki lahan seluas 5×6 meter, mencari inspirasi desain rumah yang tepat menjadi krusial, misalnya dengan melihat contoh-contoh desain rumah sederhana 5×6 yang bisa memberikan gambaran bagaimana mengintegrasikan teras minimalis secara efektif.
Dengan demikian, pemilihan desain teras rumah minimalis 2018 akan lebih terarah dan sesuai dengan ketersediaan ruang.
- Teras dengan Sentuhan Tropis: Teras ini menggunakan material kayu jati berwarna cokelat tua untuk lantai dan pagar, dipadukan dengan tanaman hijau tropis seperti palem dan bambu. Suasana yang tercipta terasa hangat dan alami. Kursi rotan menambah kesan santai dan nyaman.
- Teras Modern Minimalis: Desain ini mengutamakan kesederhanaan dengan lantai keramik abu-abu, dinding putih bersih, dan furniture minimalis dari bahan besi dan kayu. Tanaman pot minimalis melengkapi tampilan modern dan elegan.
- Teras dengan Batu Alam: Penggunaan batu alam sebagai material utama lantai dan dinding menciptakan kesan natural dan kokoh. Warna batu alam yang netral memberikan kesan tenang dan elegan. Penambahan lampu sorot memberikan pencahayaan yang dramatis di malam hari.
- Teras dengan Kanopi Kayu: Kanopi kayu yang sederhana melindungi teras dari terik matahari dan hujan. Lantai menggunakan ubin bermotif kayu, menciptakan kesatuan visual yang menarik. Furniture minimalis dari bahan kayu dan besi melengkapi desain ini.
- Teras dengan Kolam Mini: Kolam mini di sudut teras menambah kesegaran dan estetika. Material utama adalah batu alam dan tanaman air. Suasana yang tercipta terasa sejuk dan menenangkan.
Ilustrasi Desain Teras Rumah Minimalis Modern
Bayangkan sebuah teras berukuran 3×4 meter dengan lantai keramik berwarna abu-abu gelap. Dinding menggunakan cat putih bersih, dan sebuah kanopi minimalis dari baja ringan dan atap polycarbonate transparan memberikan perlindungan dari sinar matahari. Set kursi dan meja dari bahan aluminium berwarna hitam dengan bantalan abu-abu muda diletakkan di tengah. Satu pot tanaman hias berukuran sedang diletakkan di sudut, menciptakan titik fokus visual.
Suasana yang ingin diciptakan adalah modern, bersih, dan tenang.
Lima Ide Desain Teras Rumah Minimalis Terinspirasi Alam
Menghadirkan sentuhan alam ke teras rumah minimalis dapat menciptakan suasana yang menyegarkan dan menenangkan. Berikut beberapa ide desain yang dapat diterapkan.
- Teras dengan Dinding Hijau: Tanaman rambat seperti sirih gading atau ivy dapat dipanjat pada dinding teras, menciptakan dinding hijau yang menyejukkan.
- Teras dengan Batu Sungai: Batu sungai yang disusun sebagai lantai atau elemen dekoratif memberikan kesan alami dan unik.
- Teras dengan Air Mancur Mini: Suara gemericik air dari air mancur mini dapat menciptakan suasana yang menenangkan.
- Teras dengan Tanaman Bambu: Bambu memberikan kesan tropis dan natural. Pemilihan bambu jenis tertentu yang tidak terlalu rimbun akan menjaga tampilan minimalis.
- Teras dengan Dek Kayu: Dek kayu dengan finishing natural menciptakan kehangatan dan kesan alami.
Tips dan Trik Mendesain Teras Rumah Minimalis agar Terlihat Lebih Luas dan Nyaman
Teras yang terlihat luas dan nyaman dapat dicapai dengan pemilihan material yang tepat, penataan furniture yang efisien, dan penggunaan warna yang cerah. Hindari penggunaan terlalu banyak dekorasi yang justru membuat teras terlihat sempit dan berantakan. Manfaatkan pencahayaan alami sebaik mungkin.
Tiga Contoh Penerapan Konsep “Less is More” pada Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Konsep “less is more” menekankan pada kesederhanaan dan fungsionalitas. Berikut contoh penerapannya pada desain teras rumah minimalis:
- Furniture Minimalis: Pilih furniture dengan desain sederhana dan fungsional, hindari furniture dengan ornamen yang berlebihan.
- Warna Netral: Gunakan warna netral seperti putih, abu-abu, atau cokelat untuk dinding dan lantai. Warna-warna ini memberikan kesan luas dan bersih.
- Dekorasi Minimalis: Hindari penggunaan terlalu banyak dekorasi. Pilih beberapa dekorasi yang bermakna dan sesuai dengan gaya desain.
Pertimbangan Praktis Desain Teras Rumah Minimalis 2018
Membangun teras rumah minimalis yang indah dan fungsional membutuhkan perencanaan matang. Selain estetika, pertimbangan praktis seperti pemilihan material, aspek keamanan, dan keterbatasan lahan sangat krusial untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.
Pemilihan Material Teras
Pemilihan material untuk teras rumah minimalis perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting. Daya tahan material terhadap cuaca, kemudahan perawatan, dan tentu saja, biaya, menjadi pertimbangan utama. Material seperti kayu, batu alam, dan keramik masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kayu memberikan kesan hangat dan alami, namun membutuhkan perawatan berkala untuk mencegah kerusakan akibat rayap atau cuaca. Batu alam menawarkan kesan mewah dan kokoh, tetapi harganya cenderung lebih tinggi dan pemasangannya membutuhkan keahlian khusus.
Keramik, sebagai pilihan yang lebih ekonomis, menawarkan beragam pilihan desain dan perawatan yang mudah.
Checklist Perencanaan dan Pembangunan Teras
Perencanaan yang matang akan meminimalisir masalah selama proses pembangunan. Berikut checklist yang dapat membantu:
- Tentukan ukuran dan bentuk teras yang sesuai dengan luas lahan dan kebutuhan.
- Pilih material yang sesuai dengan anggaran dan preferensi estetika.
- Konsultasikan dengan kontraktor atau arsitek untuk memastikan desain dan konstruksi yang aman.
- Siapkan anggaran yang detail, termasuk biaya material, jasa pemasangan, dan perizinan.
- Buat jadwal pembangunan yang realistis dan patuhi jadwal tersebut.
- Lakukan pengecekan berkala selama proses pembangunan untuk memastikan kualitas pekerjaan.
Aspek Keamanan dan Keselamatan Teras
Keamanan dan keselamatan penghuni rumah harus menjadi prioritas utama. Pastikan konstruksi teras kokoh dan stabil, bebas dari potensi bahaya seperti lantai yang licin atau material yang mudah patah. Pemasangan pagar pengaman, terutama jika ada anak kecil, sangat disarankan. Pertimbangkan juga pencahayaan yang memadai di malam hari untuk mencegah kecelakaan.
Mengatasi Tantangan Desain pada Teras dengan Lahan Terbatas
Lahan terbatas seringkali menjadi tantangan dalam mendesain teras. Beberapa solusi dapat dipertimbangkan, seperti memanfaatkan desain vertikal dengan rak tanaman atau penggunaan furnitur multifungsi yang dapat dilipat atau disimpan saat tidak digunakan. Menggunakan material yang ringan dan desain minimalis juga dapat membantu memaksimalkan ruang yang tersedia. Contohnya, penggunaan tanaman vertikal dapat memberikan kesan luas tanpa memakan banyak tempat di lantai.
Perbandingan Biaya Material Teras
Tabel berikut membandingkan perkiraan biaya material untuk tiga pilihan desain teras, dengan asumsi luas teras 4×3 meter. Harga dapat bervariasi tergantung kualitas material dan lokasi pembelian.
Material | Harga per m² (estimasi) | Total Biaya (estimasi) | Keterangan |
---|---|---|---|
Kayu (jati) | Rp 500.000 | Rp 6.000.000 | Termasuk biaya finishing |
Batu Alam (andesit) | Rp 750.000 | Rp 9.000.000 | Termasuk biaya pemasangan |
Keramik | Rp 150.000 | Rp 1.800.000 | Termasuk biaya pemasangan |
Panduan FAQ
Bagaimana cara memilih warna cat yang tepat untuk teras minimalis?
Pilih warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem sebagai dasar, lalu tambahkan aksen warna dari furnitur atau tanaman.
Apakah teras minimalis cocok untuk rumah dengan lahan sempit?
Ya, dengan perencanaan yang tepat, desain minimalis dapat dioptimalkan untuk lahan sempit, fokus pada efisiensi ruang dan fungsionalitas.
Bagaimana cara merawat material teras minimalis seperti kayu?
Kayu perlu perawatan berkala seperti pengolesan pelapis anti air dan jamur untuk menjaga keawetannya.
Berapa kisaran biaya untuk membangun teras minimalis?
Biaya sangat bervariasi tergantung material, ukuran, dan tingkat kerumitan desain. Konsultasikan dengan kontraktor untuk estimasi biaya yang akurat.
0