Desain Eksterior Rumah Type 70/150
Desain rumah type 70 150 – Membangun rumah type 70/150? Desain eksterior menjadi hal krusial yang menentukan kesan pertama hunian Anda. Pilihan gaya, material, dan pertimbangan ukuran lahan akan sangat mempengaruhi hasil akhir. Berikut beberapa inspirasi desain eksterior yang bisa Anda jadikan referensi.
Tiga Contoh Desain Eksterior Rumah Type 70/150
Berikut ini tiga contoh desain eksterior rumah type 70/150 dengan gaya yang berbeda, lengkap dengan detail materialnya:
- Minimalis Modern: Desain ini mengutamakan kesederhanaan dan garis-garis tegas. Material yang digunakan antara lain: dinding bata ekspos atau cat warna netral (putih, abu-abu), atap metal, kusen aluminium, dan lantai teras berbahan keramik. Taman depan minimalis dengan bebatuan dan tanaman hijau rendah perawatan menjadi pelengkap.
- Klasik: Gaya klasik menampilkan kesan elegan dan mewah. Material yang umum digunakan meliputi: dinding plester halus dengan cat warna kalem (cream, beige), atap genteng tanah liat, kusen kayu jati, dan lantai teras dari batu alam. Taman depan bisa ditata dengan tanaman hias dan ornamen klasik seperti patung atau fountain kecil.
- Tropis: Desain tropis menekankan nuansa alami dan sejuk. Material yang cocok antara lain: dinding bata ringan yang dicat warna cerah, atap sirap atau genteng beton, kusen kayu, dan lantai teras dari kayu atau batu alam. Taman depan yang rindang dengan pepohonan dan tanaman tropis akan memperkuat kesan tropis.
Perbandingan Tiga Desain Eksterior
Tabel berikut membandingkan ketiga desain eksterior tersebut berdasarkan gaya, material utama, ciri khas, dan estimasi biaya.
Gaya | Material Utama | Ciri Khas | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|---|---|
Minimalis Modern | Bata ekspos/cat, atap metal, kusen aluminium, keramik | Garis tegas, sederhana, warna netral | 30.000.000 – 50.000.000 |
Klasik | Plester halus, genteng tanah liat, kusen kayu jati, batu alam | Elegan, mewah, ornamen detail | 50.000.000 – 80.000.000 |
Tropis | Bata ringan, atap sirap/genteng beton, kusen kayu, kayu/batu alam | Alami, sejuk, tanaman rindang | 40.000.000 – 60.000.000 |
Catatan: Estimasi biaya bersifat relatif dan dapat bervariasi tergantung lokasi, kualitas material, dan jasa tukang.
Detail Desain Eksterior Minimalis Modern
Rumah minimalis modern type 70/150 dapat memiliki fasad yang bersih dan sederhana. Bayangkan sebuah rumah dengan dinding putih bersih yang dikombinasikan dengan aksen kayu pada kusen jendela dan pintu. Atap datar dengan sedikit overhang memberikan kesan modern. Taman depan yang minimalis dengan rumput hijau rapi dan beberapa pot tanaman hias menambah sentuhan segar. Pagar minimalis dari besi atau beton dengan desain sederhana melengkapi tampilan eksterior.
Ngomongin desain rumah type 70/150, emang agak tricky ya, soal space management. But, thinking about it, upgrading ke luas yang lebih besar, kayak desain rumah type 100 misalnya, bisa jadi solusi. Cek aja inspirasi desainnya di desain rumah type 100 untuk ide-ide layout yang lebih lega. Nah, balik lagi ke type 70/150, kita bisa adaptasi beberapa trik dari desain rumah yang lebih besar itu untuk memaksimalkan space yang ada, kan?
So, it’s all about clever planning!
Elemen Penting yang Mempengaruhi Estetika Desain Eksterior
Ada tiga elemen penting yang sangat mempengaruhi estetika desain eksterior rumah type 70/150, yaitu:
- Kombinasi warna: Pilihan warna cat dinding, atap, dan elemen eksterior lainnya harus selaras dan menciptakan harmoni visual.
- Material bangunan: Material yang dipilih akan menentukan tekstur dan tampilan keseluruhan rumah. Perpaduan material yang tepat akan meningkatkan estetika.
- Tata letak elemen eksterior: Posisi pintu, jendela, taman, dan pagar harus terencana dengan baik agar menciptakan proporsi dan keseimbangan yang optimal.
Pengaruh Ukuran Lahan terhadap Pilihan Desain Eksterior
Ukuran lahan sangat berpengaruh terhadap desain eksterior yang dipilih. Lahan yang sempit mengharuskan desain yang minimalis dan efisien agar tidak terlihat sesak. Sebaliknya, lahan yang luas memungkinkan desain yang lebih leluasa dengan penambahan elemen seperti taman yang lebih besar atau carport.
Denah & Tata Letak Rumah Type 70/150: Desain Rumah Type 70 150
Membangun rumah type 70/150 membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal denah dan tata letak. Luas tanah 150 m² memberikan fleksibilitas, namun tetap perlu pertimbangan cermat agar setiap ruangan fungsional dan nyaman. Berikut beberapa contoh denah dan tata letak yang dapat menjadi inspirasi.
Tiga Alternatif Denah Rumah Type 70/150
Berikut tiga contoh denah rumah type 70/150 dengan penataan ruang yang berbeda, menunjukkan bagaimana fleksibilitas lahan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan suasana yang berbeda.
- Denah A: Ruang Tamu Terpisah. Denah ini memisahkan ruang tamu secara formal dari area dapur dan ruang makan. Hal ini cocok untuk keluarga yang senang menerima tamu secara formal atau menginginkan privasi lebih. Ruang tidur dan kamar mandi terletak di area yang terpisah untuk menjaga privasi penghuni.
- Denah B: Ruang Tamu Terintegrasi dengan Dapur. Denah ini menggabungkan ruang tamu dengan dapur dan ruang makan dalam satu area terbuka. Konsep ini menciptakan suasana yang lebih luas dan cocok untuk keluarga yang aktif dan sering bersosialisasi. Sirkulasi udara dan cahaya alami lebih mudah didapatkan.
- Denah C: Ruang Keluarga di Lantai Dua. Denah ini menempatkan ruang keluarga di lantai dua, menciptakan area yang lebih privat dan tenang. Lantai bawah difokuskan pada area publik seperti ruang tamu, dapur, dan kamar mandi tamu. Cocok untuk keluarga yang menginginkan privasi dan ruang bersantai yang terpisah dari aktivitas di lantai bawah.
Perbandingan Ketiga Denah
Tabel berikut membandingkan ketiga denah rumah, meliputi luas ruangan dan kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Ruangan | Denah A | Denah B | Denah C |
---|---|---|---|
Ruang Tamu | 16 m² | 12 m² (terintegrasi) | 14 m² |
Dapur | 8 m² | 10 m² (terintegrasi) | 9 m² |
Kamar Tidur Utama | 12 m² | 12 m² | 14 m² |
Kamar Tidur 2 | 9 m² | 9 m² | 9 m² |
Kelebihan | Privasi tinggi | Terbuka dan luas | Ruang keluarga privat |
Kekurangan | Kurang interaksi antar ruang | Kurang privasi | Membutuhkan tangga |
Penataan Furnitur Optimal pada Denah A
Pada Denah A, dengan ruang tamu terpisah, penataan furnitur difokuskan pada kenyamanan dan fungsionalitas. Sofa diletakkan menghadap jendela untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Meja kopi ditempatkan di tengah, dan rak buku atau lemari kecil di sudut ruangan untuk menyimpan barang-barang. Pencahayaan tambahan berupa lampu meja atau lampu lantai dapat ditambahkan untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Sirkulai udara dan cahaya alami menjadi prioritas dalam penempatan furnitur.
Pentingnya Pencahayaan dan Ventilasi Alami
Pencahayaan dan ventilasi alami sangat penting dalam desain rumah type 70/150. Rumah akan terasa lebih lapang, sehat, dan hemat energi jika dirancang dengan baik. Jendela dan bukaan yang cukup di setiap ruangan, serta penggunaan warna terang pada dinding, dapat membantu memaksimalkan cahaya dan sirkulasi udara.
Tips Memaksimalkan Ruang pada Denah Rumah Type 70/150, Desain rumah type 70 150
Berikut tiga tips untuk memaksimalkan ruang pada rumah type 70/150:
- Gunakan furnitur multifungsi, seperti sofa bed atau meja lipat, untuk menghemat ruang.
- Manfaatkan ruang vertikal dengan rak dinding atau lemari gantung.
- Pilih warna-warna terang untuk dinding dan lantai agar ruangan terasa lebih luas.
Pertimbangan Anggaran dan Material
Membangun rumah type 70/150 membutuhkan perencanaan anggaran yang matang. Biaya konstruksi sangat bervariasi tergantung lokasi, material yang dipilih, dan tingkat kesulitan desain. Memahami rincian biaya dan memilih material yang tepat akan membantu Anda mengelola anggaran dengan efektif dan menghasilkan rumah yang berkualitas.
Perkiraan Biaya Konstruksi
Biaya konstruksi rumah type 70/150 dapat dibagi menjadi dua komponen utama: biaya material dan biaya jasa. Sebagai gambaran umum, di daerah perkotaan, biaya material bisa berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 250 juta, sementara biaya jasa tukang dan tenaga kerja berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 180 juta. Total biaya konstruksi, dengan demikian, dapat mencapai Rp 250 juta hingga Rp 430 juta.
Perlu diingat bahwa angka ini bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung spesifikasi bangunan dan lokasi pembangunan. Contohnya, penggunaan material mewah seperti marmer akan meningkatkan biaya material secara signifikan. Sedangkan di daerah pedesaan, biaya tenaga kerja mungkin lebih rendah.
Material Bangunan Ramah Lingkungan dan Ekonomis
Pemilihan material bangunan yang ramah lingkungan dan ekonomis penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan menghemat biaya. Tiga material yang direkomendasikan adalah bambu, kayu olahan bersertifikasi, dan bata ringan. Bambu memiliki kekuatan yang cukup baik dan dapat digunakan untuk struktur atap atau elemen dekoratif. Kayu olahan bersertifikasi menjamin keberlanjutan hutan dan kualitas material. Bata ringan memiliki bobot lebih ringan dibandingkan bata merah, sehingga dapat mengurangi beban struktur dan biaya pondasi.
Tips Menghemat Biaya Konstruksi
Menghemat biaya konstruksi tanpa mengorbankan kualitas bangunan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, buatlah desain rumah yang sederhana dan fungsional, hindari desain yang terlalu rumit. Kedua, beli material bangunan dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Ketiga, manfaatkan tenaga kerja lokal untuk mengurangi biaya transportasi dan akomodasi.
Konsultasi dengan arsitek dan kontraktor berpengalaman sangat penting dalam merencanakan anggaran. Mereka dapat memberikan perkiraan biaya yang akurat, membantu memilih material yang tepat, dan mengoptimalkan desain untuk meminimalkan biaya tanpa mengurangi kualitas. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat menghindari pembengkakan biaya dan memastikan proyek pembangunan berjalan lancar.
Tahapan Pembangunan dan Estimasi Waktu
Pembangunan rumah type 70/150 umumnya melalui beberapa tahapan, yaitu: persiapan lahan (1-2 minggu), pengecoran pondasi (1-2 minggu), pembangunan struktur (4-6 minggu), pemasangan atap (2-3 minggu), pekerjaan finishing (6-8 minggu). Total waktu pembangunan diperkirakan sekitar 16 hingga 24 minggu, atau sekitar 4 hingga 6 bulan. Namun, waktu tersebut dapat bervariasi tergantung cuaca, ketersediaan material, dan efisiensi kerja kontraktor.
FAQ Umum
Bagaimana cara memilih kontraktor yang tepat?
Cari kontraktor berpengalaman dengan reputasi baik, minta referensi, dan pastikan memiliki izin resmi.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah type 70/150?
Tergantung kompleksitas desain dan ketersediaan material, umumnya 6-12 bulan.
Bagaimana cara mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB)?
Ajukan permohonan IMB ke kantor pemerintahan setempat dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
Apakah mungkin membangun rumah type 70/150 dengan biaya yang lebih rendah?
Ya, dengan memilih material yang lebih ekonomis dan merancang desain yang sederhana.
0