Tren Desain Rumah Tingkat Minimalis 2018

Desain rumah tingkat minimalis 2018 – Tahun 2018 menandai era baru dalam desain rumah minimalis di Indonesia. Minimali tidak lagi sekadar tentang kesederhanaan, tetapi juga tentang efisiensi ruang dan integrasi dengan alam. Rumah-rumah tingkat minimalis saat itu mulai meninggalkan kesan kaku dan dingin, beralih ke desain yang lebih hangat dan personal, tetap mengedepankan fungsi dan estetika yang selaras.

Ciri Khas Desain Rumah Tingkat Minimalis 2018

Rumah tingkat minimalis tahun 2018 dicirikan oleh beberapa elemen kunci. Garis-garis bersih dan bentuk geometris sederhana masih menjadi andalan, namun sentuhan personalitas pemilik rumah mulai lebih terlihat. Penggunaan jendela besar untuk memaksimalkan cahaya alami menjadi tren, menciptakan suasana yang lapang dan terhubung dengan lingkungan sekitar. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem masih dominan, tetapi dipadukan dengan aksen warna-warna hangat seperti cokelat kayu atau biru muda untuk memberikan nuansa yang lebih hidup.

Material Bangunan yang Umum Digunakan

Material bangunan yang dipilih mencerminkan kesederhanaan dan ketahanan. Bata ekspos, kayu, dan kaca menjadi pilihan populer. Bata ekspos memberikan tekstur dan kesan natural, sementara kayu menghadirkan kehangatan. Kaca, selain memaksimalkan cahaya, juga menciptakan kesan modern dan luas. Konsep ramah lingkungan juga mulai diperhatikan, dengan penggunaan material yang berkelanjutan dan minim perawatan.

Perbandingan Desain Rumah Tingkat Minimalis 2018 dengan Tren Saat Ini

Contoh Denah Rumah Tingkat Minimalis 72m2

Berikut contoh denah rumah tingkat minimalis seluas 72m2. Denah ini dirancang untuk keluarga kecil dengan dua kamar tidur, mengutamakan efisiensi ruang dan sirkulasi udara yang baik. Lantai bawah difokuskan pada area publik, sementara lantai atas untuk area privat.

Ilustrasi Detail Denah Rumah 72m2

Lantai 1: Ruang tamu yang luas terhubung langsung dengan dapur dan ruang makan yang semi terbuka. Desain ini menciptakan kesan lapang dan memudahkan interaksi antar anggota keluarga. Kamar mandi tamu terletak di dekat pintu masuk. Tangga menuju lantai atas dirancang minimalis dan efisien, tidak memakan banyak tempat. Terdapat taman kecil di samping rumah yang berfungsi sebagai area hijau dan penyejuk udara.

Lantai 2: Terdapat dua kamar tidur dengan ukuran yang cukup, masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Salah satu kamar tidur dirancang lebih besar dan dapat difungsikan sebagai kamar utama. Ruang sempit di sisi tangga bisa dimanfaatkan sebagai area penyimpanan atau ruang kerja kecil. Jendela-jendela besar di setiap kamar memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara.

Secara keseluruhan, desain ini menekankan pada fungsi dan estetika yang selaras. Setiap ruangan dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan kenyamanan dan kepraktisan, tetap mempertahankan karakter minimalis yang elegan.

Elemen Desain Eksterior

Membangun rumah minimalis tingkat pada tahun 2018 berarti merangkul kesederhanaan yang elegan. Eksterior rumah menjadi kanvas bagi kreativitas, menyatukan fungsi dan estetika dalam harmoni yang sempurna. Dari pemilihan gaya arsitektur hingga material yang digunakan, setiap detail eksterior berkontribusi pada karakter keseluruhan hunian. Mari kita telusuri elemen-elemen kunci yang membentuk wajah rumah minimalis tingkat tahun 2018.

Gaya Arsitektur Eksterior Rumah Minimalis 2018

Tahun 2018 menandai tren perpaduan antara gaya modern minimalis dengan sentuhan kontemporer. Beberapa gaya arsitektur populer yang diaplikasikan pada eksterior rumah minimalis tingkat saat itu meliputi gaya tropis modern dengan penekanan pada ventilasi alami dan penggunaan material alami, gaya minimalis modern dengan garis-garis bersih dan bentuk geometris yang tegas, serta sentuhan sedikit industrial dengan penggunaan material seperti beton dan baja yang terkesan kokoh.

Penggunaan Warna pada Eksterior Rumah Minimalis 2018

Warna pada eksterior rumah minimalis 2018 cenderung menonjolkan nuansa natural dan tenang. Warna-warna monokromatik seperti putih, abu-abu, dan hitam tetap menjadi favorit, menciptakan kesan bersih dan modern. Namun, permainan warna-warna earth tone seperti cokelat muda, krem, dan hijau muda juga mulai populer, memberikan kesan hangat dan natural. Warna-warna ini sering dipadukan dengan aksen warna yang lebih berani, seperti biru tua atau merah bata, untuk menciptakan titik fokus yang menarik.

Material Eksterior yang Umum Digunakan

Pemilihan material eksterior sangat penting untuk memastikan daya tahan dan estetika rumah. Berikut beberapa material yang umum digunakan pada rumah minimalis tingkat tahun 2018, beserta kelebihan dan kekurangannya:

• Bata ekspos: Kelebihannya adalah tampilan yang natural dan kokoh, perawatan mudah. Kekurangannya adalah membutuhkan biaya konstruksi yang lebih tinggi dan perawatan berkala untuk mencegah kerusakan.
• Cat eksterior: Kelebihannya adalah fleksibel dalam hal warna dan mudah diaplikasikan. Kekurangannya adalah rentan terhadap kerusakan akibat cuaca dan membutuhkan pengecatan ulang secara berkala.
• Panel kayu: Kelebihannya adalah tampilan yang elegan dan natural, memberikan kesan hangat. Kekurangannya adalah rentan terhadap rayap dan membutuhkan perawatan khusus agar tahan lama.
• Siding aluminium: Kelebihannya adalah tahan lama, tahan cuaca, dan perawatannya mudah. Kekurangannya adalah tampilannya yang terkesan lebih modern dan mungkin kurang cocok untuk semua gaya arsitektur.

Point-Point Penting dalam Merancang Eksterior Rumah Tingkat Minimalis yang Estetis dan Fungsional

Merancang eksterior rumah minimalis tingkat yang estetis dan fungsional membutuhkan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Integrasi dengan lingkungan sekitar.
2. Pencahayaan dan ventilasi yang optimal.
3. Penggunaan material yang berkualitas dan tahan lama.
4. Keselarasan antara desain eksterior dengan desain interior.
5. Pertimbangan aspek keamanan dan privasi.

Contoh Ilustrasi Eksterior Rumah Tingkat Minimalis 2018

Bayangkan sebuah rumah tingkat dua dengan fasad utama yang didominasi oleh warna putih bersih. Dindingnya dilapisi dengan cat eksterior berkualitas tinggi yang memberikan tampilan yang halus dan modern. Sebagai aksen, bagian tertentu dinding menggunakan bata ekspos berwarna cokelat muda, menciptakan kontras yang menarik tanpa mengurangi kesan minimalis. Atapnya menggunakan genteng beton berwarna abu-abu gelap, memberikan kesan kokoh dan elegan.

Jendela-jendela besar berbingkai aluminium berwarna hitam menambah kesan modern dan memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal. Teras depan yang cukup luas dilengkapi dengan pagar minimalis dari besi berwarna hitam, memberikan kesan modern dan ramping. Tanaman hijau yang ditanam di sekitar rumah menambah kesegaran dan keindahan alami. Keseluruhan desain menciptakan harmoni antara kesederhanaan, keanggunan, dan fungsionalitas yang menjadi ciri khas rumah minimalis tingkat tahun 2018.

Elemen Desain Interior

Tahun 2018 menandai era baru dalam desain interior rumah tingkat minimalis. Jauh dari kesan steril dan dingin, tren minimalis saat itu mulai merangkul kehangatan dan sentuhan personal yang lebih kuat. Mari kita telusuri elemen-elemen kunci yang membentuk karakter desain interior rumah minimalis di tahun tersebut.

Tren Pemilihan Warna dan Furnitur

Warna-warna netral masih mendominasi, namun dengan sentuhan yang lebih berani. Warna abu-abu muda, krem, dan putih tulang tetap menjadi favorit, tetapi dipadukan dengan aksen warna-warna hangat seperti coklat kayu, biru teal, atau hijau zaitun. Furnitur minimalis tahun 2018 cenderung mengutamakan fungsi dan kesederhanaan, dengan material kayu alami dan logam yang menjadi pilihan utama. Bentuknya simpel, tanpa ornamen berlebihan, menonjolkan keindahan materialnya sendiri.

Sofa dengan desain clean lines, meja kopi berbahan kayu solid, dan rak dinding yang ramping menjadi beberapa contohnya.

Perbedaan Penataan Ruang dengan Desain Minimalis Modern

Rumah minimalis 2018, meskipun masih mengedepankan efisiensi ruang, mulai menunjukkan perbedaan dengan desain minimalis modern yang lebih kontemporer. Rumah minimalis 2018 cenderung lebih hangat dan personal, memperhatikan detail dan tekstur material. Sementara desain minimalis modern cenderung lebih dingin dan futuristik, dengan penggunaan material yang lebih modern dan teknologi yang terintegrasi. Perbedaannya terletak pada penekanan pada elemen estetika dan tingkat personalisasi.

Rumah minimalis 2018 lebih menekankan kenyamanan dan nuansa “homey”, sementara yang modern lebih menekankan pada desain yang bersih dan modern.

Perbandingan Material Interior

Contoh Penataan Ruang Tamu, Kamar Tidur, dan Dapur, Desain rumah tingkat minimalis 2018

Ruang tamu pada rumah minimalis 2018 biasanya didominasi oleh sofa minimalis berwarna netral, dipadukan dengan meja kopi kayu dan beberapa bantal bertekstur. Pencahayaan alami dimanfaatkan secara maksimal, dengan jendela yang cukup besar. Kamar tidur dirancang untuk menciptakan suasana tenang dan nyaman, dengan pemilihan warna yang lembut dan penataan yang simpel. Ranjang minimalis dengan headboard kayu menjadi pusat perhatian, dipadukan dengan nakas kecil dan lampu tidur yang lembut.

Dapur didesain dengan fungsionalitas tinggi, dengan kabinet yang terintegrasi dan pemilihan material yang mudah dibersihkan. Warna-warna cerah seperti putih atau krem sering digunakan untuk menciptakan kesan bersih dan luas.

Ilustrasi Interior Rumah Tingkat Minimalis 2018

Bayangkan sebuah rumah dua lantai dengan fasad sederhana namun elegan. Lantai pertama didominasi oleh ruang tamu yang luas dengan lantai kayu berwarna cokelat muda. Sofa berwarna abu-abu muda dengan bantal biru teal menjadi pusat ruangan, di depan jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal. Sebuah meja kopi kayu bundar diletakkan di tengah, dilengkapi dengan vas bunga minimalis.

Dindingnya dicat putih, memberikan kesan bersih dan luas. Di sudut ruangan, terdapat rak dinding minimalis yang memajang beberapa buku dan tanaman hias. Di lantai dua, kamar tidur utama menampilkan nuansa yang lebih tenang. Lantai kayu yang sama digunakan, dipadukan dengan dinding berwarna krem lembut. Ranjang minimalis dengan headboard kayu menjadi pusat ruangan, dengan seprai berwarna putih bersih.

Sebuah nakas kecil diletakkan di samping ranjang, dilengkapi dengan lampu tidur dan buku. Dapur di lantai bawah mengusung desain yang praktis dan modern, dengan kabinet berwarna putih dan countertop marmer. Peralatan dapur tersimpan rapi di dalam kabinet, menciptakan kesan bersih dan tertata. Seluruh ruangan dihubungkan oleh tangga minimalis dengan desain simpel dan elegan.

Aspek Keberlanjutan dan Efisiensi

Rumah minimalis 2018, dengan segala kesederhanaannya, tak hanya mengedepankan estetika. Konsep keberlanjutan dan efisiensi energi mulai menjadi pertimbangan utama. Rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk masa depan yang lebih baik. Desain yang bijak mampu mengurangi jejak karbon dan memberikan kenyamanan hidup yang berkelanjutan.

Membangun rumah minimalis yang efisien berarti memperhatikan detail, mulai dari pemilihan material hingga penerapan teknologi. Ini bukan hanya tentang penghematan biaya jangka panjang, tetapi juga tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Bayangkan, rumah yang mampu mengurangi tagihan listrik dan air secara signifikan, sambil tetap memberikan kenyamanan optimal bagi penghuninya. Itulah inti dari desain rumah minimalis berkelanjutan.

Material Ramah Lingkungan

Material bangunan berperan besar dalam mewujudkan rumah minimalis yang ramah lingkungan. Pemilihan material yang tepat dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, baik selama proses produksi maupun setelah bangunan berdiri. Prioritaskan material yang mudah terbarukan, tahan lama, dan memiliki proses produksi yang minim limbah.

• Bambu: Material yang kuat, fleksibel, dan cepat tumbuh, sehingga menjadi alternatif yang baik untuk kayu. Bambu dapat digunakan untuk berbagai elemen bangunan, mulai dari rangka atap hingga dinding.
• Kayu daur ulang: Menggunakan kayu bekas yang telah diolah kembali mengurangi penebangan pohon baru dan meminimalisir limbah.
• Bata tanah liat: Material alami yang mudah didapat dan memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, membantu mengurangi konsumsi energi untuk pendinginan dan pemanasan.
• Cat berbahan dasar air: Lebih ramah lingkungan dibandingkan cat berbahan dasar minyak, karena mengurangi emisi VOC (Volatile Organic Compounds) yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Strategi Penghematan Energi dan Air

Efisiensi energi dan air adalah kunci utama dalam mewujudkan rumah minimalis yang berkelanjutan. Dengan penerapan strategi yang tepat, pengeluaran bulanan dapat ditekan, dan dampak lingkungan dapat diminimalisir.

1. Orientasi bangunan: Maksimalkan pencahayaan dan ventilasi alami dengan memperhatikan arah matahari dan angin. Desain yang tepat dapat mengurangi kebutuhan pencahayaan dan pendingin ruangan.
2. Insulasi termal: Gunakan material isolasi yang baik untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil, sehingga mengurangi beban kerja AC atau pemanas ruangan.
3. Sistem pencahayaan hemat energi: Gunakan lampu LED yang lebih efisien dan awet dibandingkan lampu pijar atau neon.
4. Penggunaan air hemat energi: Pasang shower head dan keran hemat air untuk mengurangi konsumsi air bersih.
5. Sistem pengolahan air hujan: Kumpulkan air hujan untuk digunakan untuk menyiram tanaman atau mencuci.

Teknologi Peningkat Efisiensi Energi

Teknologi terkini dapat membantu meningkatkan efisiensi energi rumah minimalis. Integrasi teknologi ini dapat menciptakan rumah yang nyaman, hemat energi, dan ramah lingkungan.

• Panel surya: Memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik, mengurangi ketergantungan pada listrik PLN.
• Sistem pendingin dan pemanas yang efisien: Pilih sistem AC dan pemanas yang berteknologi inverter untuk menghemat energi.
• Smart home system: Sistem ini memungkinkan pengaturan otomatis pencahayaan, pendingin ruangan, dan peralatan elektronik lainnya, sehingga penggunaan energi dapat dioptimalkan.

Contoh Penerapan Desain Berkelanjutan

Bayangkan sebuah rumah minimalis dua lantai dengan atap yang dilapisi panel surya. Dindingnya terbuat dari bata tanah liat yang memberikan isolasi termal yang baik. Jendela-jendela besar menghadap ke arah timur untuk memaksimalkan cahaya matahari pagi, sementara jendela di sisi barat lebih kecil untuk mengurangi panas berlebih. Sistem ventilasi alami yang dirancang dengan baik memastikan sirkulasi udara yang baik, mengurangi kebutuhan pendingin ruangan.

Desain rumah tingkat minimalis 2018 memang sedang naik daun, menawarkan efisiensi ruang yang tak tertandingi. Namun, bagi yang memiliki lahan terbatas, mungkin desain rumah satu lantai lebih praktis. Nah, bagi Anda yang tertarik dengan konsep minimalis modern namun hanya ingin satu lantai, silahkan cek inspirasi desainnya di desain rumah minimalis modern lantai 1.

Setelah mendapatkan ide cemerlang dari sana, Anda bisa kembali merancang rumah tingkat minimalis 2018 impian dengan sentuhan modern yang lebih matang dan efisien, menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda yang super unik dan anti-mainstream!

Di halaman belakang, terdapat sistem penampungan air hujan yang digunakan untuk menyiram taman. Lantai menggunakan material kayu daur ulang yang memberikan kesan hangat dan alami. Semua sistem pencahayaan menggunakan lampu LED hemat energi. Rumah ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga ramah lingkungan dan hemat biaya.

Contoh Desain dan Referensi

Tahun 2018 menandai puncak tren minimalis dalam arsitektur rumah tinggal di Indonesia. Rumah-rumah tingkat minimalis saat itu tak hanya mengedepankan efisiensi ruang, tetapi juga integrasi yang harmonis antara desain interior dan eksterior, menciptakan hunian yang nyaman dan estetis. Mari kita telusuri beberapa contoh desain yang merepresentasikan era tersebut.

Lima Contoh Desain Rumah Tingkat Minimalis 2018

Berikut adalah lima contoh desain rumah tingkat minimalis yang mencerminkan tren tahun 2018, masing-masing dengan karakteristik uniknya. Desain-desain ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip minimalis diinterpretasikan secara beragam, menghasilkan beragam tampilan yang tetap elegan dan fungsional.

1. Rumah dengan Taman Vertikal: Desain ini menggabungkan elemen hijau ke dalam fasad rumah, menciptakan kesan segar dan alami. Taman vertikal tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Warna-warna netral seperti putih dan abu-abu mendominasi eksterior, sementara interiornya bermain dengan tekstur kayu dan elemen hijau dari taman vertikal.
2. Rumah dengan Aksen Kayu: Penggunaan kayu sebagai aksen utama memberikan kehangatan pada desain minimalis yang seringkali identik dengan kesan dingin. Kayu dipilih untuk elemen seperti pagar, kusen jendela, dan beberapa bagian interior. Warna kayu yang alami dipadukan dengan dinding putih menciptakan kontras yang menarik.
3. Rumah dengan Dinding Kaca: Penerapan dinding kaca yang luas memaksimalkan cahaya alami dan menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Desain ini cocok untuk rumah dengan pemandangan yang indah, sehingga pemandangan tersebut menjadi bagian integral dari desain interior. Interiornya didominasi oleh warna-warna terang dan furnitur minimalis.
4. Rumah dengan Kolam Renang Mini: Menambahkan kolam renang mini di halaman belakang menjadi fitur mewah yang tetap selaras dengan konsep minimalis. Kolam renang dirancang dengan desain sederhana dan bersih, tanpa ornamen berlebihan. Area sekitar kolam dirancang sebagai area relaksasi yang tenang dan nyaman.
5. Rumah dengan Atap Datar: Atap datar memberikan kesan modern dan bersih. Desain ini memungkinkan pemanfaatan atap sebagai area tambahan, misalnya sebagai taman atap atau ruang santai terbuka. Warna atap yang senada dengan dinding menciptakan tampilan yang terpadu dan minimalis.

Referensi Arsitektur dan Desainer

Tren desain rumah tingkat minimalis 2018 banyak dipengaruhi oleh karya-karya arsitek dan desainer ternama, baik lokal maupun internasional. Beberapa referensi kunci yang dapat kita telusuri meliputi buku-buku arsitektur yang membahas desain rumah tropis modern dan jurnal-jurnal desain interior yang menampilkan rumah-rumah dengan konsep minimalis kontemporer. Karya-karya mereka menginspirasi penggunaan material alami, penataan ruang yang efisien, dan integrasi elemen alam ke dalam desain.

Beberapa arsitek dan desainer terkenal yang karyanya mewakili tren desain rumah tingkat minimalis tahun 2018 antara lain adalah para profesional yang fokus pada desain berkelanjutan dan efisiensi energi. Mereka menekankan pentingnya material ramah lingkungan dan desain yang mempertimbangkan iklim tropis.

Karakteristik Umum Desain Rumah Tingkat Minimalis 2018

Kelima contoh desain di atas memiliki beberapa karakteristik umum. Kesemuanya menekankan kesederhanaan bentuk, penggunaan warna netral, dan maksimalisasi cahaya alami. Material alami seperti kayu dan batu sering digunakan sebagai aksen, menciptakan keseimbangan antara estetika modern dan kehangatan alami. Efisiensi ruang juga menjadi prioritas utama, dengan penataan yang fungsional dan memaksimalkan setiap sudut rumah.

Pertanyaan yang Sering Diajukan: Desain Rumah Tingkat Minimalis 2018

Apakah desain rumah tingkat minimalis 2018 masih relevan saat ini?

Meskipun trennya sudah bergeser, konsep minimalis tetap relevan. Beberapa elemen desainnya masih bisa diaplikasikan dan diadaptasi dengan tren terkini.

Apa perbedaan utama desain rumah tingkat minimalis 2018 dengan sekarang?

Perbedaannya terletak pada detail material, pilihan warna, dan beberapa elemen dekoratif. Tren saat ini cenderung lebih modern dan berani dalam penggunaan warna serta material.

Berapa kisaran biaya untuk membangun rumah tingkat minimalis 2018 dengan luas 72m2?

Biaya pembangunan sangat bervariasi tergantung material dan lokasi. Konsultasikan dengan kontraktor untuk mendapatkan estimasi biaya yang akurat.